Tekken 4 Perjalanan yang Menginspirasi Game Fighting

0

Tekken 4 Perjalanan yang Menginspirasi Game Fighting

Dalam dunia game fighting, tidak banyak franchise yang memiliki dampak sebesar Tekken 4. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1994, Tekken telah menjadi ikon dalam industri video game, membawa pengalaman pertarungan yang unik, mekanisme inovatif, dan karakter yang tak terlupakan.

Namun, Tekken 4 yang dirilis pada 2001 untuk arcade dan 2002 untuk PlayStation 2 membawa perubahan besar yang menginspirasi banyak game pertarungan modern. Dengan fitur sistem dinding, arena bertingkat, serta peningkatan mekanisme pertarungan, game ini menetapkan standar baru dalam genre fighting game.

Artikel ini akan membahas bagaimana Tekken 4 menjadi bagian penting dalam evolusi game fighting, fitur-fitur uniknya, serta dampaknya terhadap industri video game secara keseluruhan. Jika Anda tertarik dengan strategi dalam game, iptogel juga bisa menjadi pilihan yang menarik untuk hiburan Anda! 🎮🔥


1. Perubahan Besar dari Tekken 3 ke Tekken 4

Sebelum membahas dampak Tekken 4, penting untuk memahami bagaimana game ini berkembang dari pendahulunya, Tekken 3.

  • Tekken 3 memperkenalkan pergerakan sidestep, memungkinkan pemain untuk menghindari serangan lawan dengan lebih dinamis.
  • Animasi lebih halus dan responsif, menjadikan pengalaman bertarung lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya.
  • Karakter seperti Jin Kazama, Hwoarang, dan Bryan Fury diperkenalkan, menjadi favorit para pemain.

Namun, Tekken 4 melangkah lebih jauh dengan menghadirkan elemen pertarungan yang lebih kompleks dan realistis.


2. Inovasi Gameplay yang Mengubah Standar Game Fighting

a) Sistem Dinding yang Menambahkan Dimensi Baru dalam Pertarungan

Salah satu inovasi paling penting dalam Tekken 4 adalah sistem dinding dalam arena pertarungan.

  • Pemain kini bisa menggunakan dinding untuk memperpanjang kombo, memberikan damage tambahan.
  • Lawan yang terkena serangan ke dinding bisa terpojok, menciptakan skenario di mana strategi bertahan menjadi lebih penting.
  • Pertarungan menjadi lebih strategis, di mana pemain harus memanfaatkan posisi dan lingkungan sekitar mereka.

Fitur ini menjadi standar dalam banyak game fighting setelah Tekken 4, menginspirasi franchise lain untuk mengimplementasikan elemen serupa.

b) Arena Bertingkat yang Mengubah Cara Bertarung

Selain sistem dinding, Tekken 4 memperkenalkan arena bertingkat, di mana pemain tidak hanya bertarung di medan datar.

  • Beberapa arena memiliki elevasi yang berbeda, yang memengaruhi bagaimana karakter bergerak dan bertarung.
  • Serangan dari posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah bisa memberikan keuntungan atau kerugian dalam pertarungan.
  • Lingkungan lebih interaktif, membuat setiap pertarungan terasa lebih unik dibandingkan Tekken sebelumnya.

Fitur ini memberikan nuansa lebih realistis dalam pertarungan, di mana pemain harus memperhitungkan posisi mereka dengan lebih matang.

c) Perubahan dalam Sistem Pergerakan

Tekken 4 juga menghadirkan peningkatan dalam pergerakan karakter, menjadikannya lebih fleksibel dibandingkan seri sebelumnya.

  • Sidestep lebih halus dan efektif, memungkinkan pemain menghindari serangan lawan dengan lebih presisi.
  • Gerakan terasa lebih realistis, dengan animasi transisi yang lebih baik antar serangan.
  • Pemain memiliki kebebasan lebih banyak dalam bergerak, memungkinkan pertarungan yang lebih strategis.

Dengan peningkatan ini, Tekken 4 menjadi salah satu game fighting yang lebih kompleks dan menuntut keterampilan lebih tinggi dari pemainnya.


3. Karakter Baru dan Perubahan dalam Gaya Bertarung

Selain perubahan dalam gameplay, Tekken 4 juga memperkenalkan karakter baru serta perubahan pada karakter lama.

a) Karakter Baru yang Diperkenalkan dalam Tekken 4

  • Steve Fox – Seorang petinju dengan serangan cepat dan teknik menghindar yang unik.
  • Craig Marduk – Pegulat yang menggunakan serangan grappling kuat dan damage tinggi.
  • Christie Monteiro – Murid dari Eddy Gordo yang memiliki gaya bertarung Capoeira yang lebih dinamis.
  • Combot – Robot yang bisa meniru gerakan karakter lain, memberikan fleksibilitas dalam gameplay.

b) Perubahan pada Karakter Lama

  • Jin Kazama – Beralih ke karate tradisional, meninggalkan gaya Mishima yang ia gunakan sebelumnya.
  • Kazuya Mishima – Kembali dengan serangan yang lebih agresif dan brutal.
  • Heihachi Mishima – Masih menjadi antagonis utama dengan kekuatan lebih besar.
  • Paul, Hwoarang, Yoshimitsu, Nina, dan Bryan mengalami perubahan yang lebih menyesuaikan dengan sistem gameplay baru.

Dengan adanya kombinasi karakter baru dan perubahan dalam karakter lama, Tekken 4 memberikan lebih banyak variasi dalam gaya bermain setiap pemain.


4. Mode Permainan yang Lebih Kaya

Selain mode pertempuran standar, Tekken 4 juga menghadirkan berbagai mode permainan yang membuatnya semakin menarik.

  • Story Mode – Mode dengan alur cerita yang lebih sinematik dan kompleks, memberikan latar belakang mendalam bagi setiap karakter.
  • Arcade Mode – Mode klasik di mana pemain bertarung melawan AI hingga menghadapi bos terakhir.
  • Versus Mode – Mode multiplayer untuk bertarung bersama teman secara lokal.
  • Tekken Force Mode – Mode beat ‘em up, di mana pemain bisa bertarung melawan banyak musuh dalam format yang lebih luas.
  • Training Mode – Mode untuk melatih combo dan strategi bertarung, membantu pemain meningkatkan kemampuan mereka.

Dengan mode yang beragam ini, Tekken 4 memiliki replay value yang tinggi dan dapat dinikmati dalam berbagai cara.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Seri The Legend of Zelda

Kesimpulan

Game ini adalah salah satu game fighting yang paling inovatif dan revolusioner dalam sejarah genre ini. Dengan pembaruan mekanisme pertarungan seperti sistem dinding, arena bertingkat, serta perubahan dalam sistem pergerakan, game ini menjadi patokan bagi banyak game fighting modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *